Pages

Wednesday, May 4, 2016

WALI ALLAH YANG TERSEMBUNYI

Wali Allah Yang Tersembunyi



Cerita ini diambil dari buku harian Sultan Murad IV. Di dalam buku hariannya itu diceritakan bahwa suatu malam sang Sultan Murad merasa sangat gelisah dan galau, ia ingin tahu apa penyebabnya.

Maka ia pun memanggil kepala pengawalnya dan mengatakan bahwa ia akan pergi keluar dari istana dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Sesuatu yang memang biasa beliau lakukan.

Sultan murad berkata: "Mari kita keluar, kita blusukan melihat keadaan rakyatku".

Mereka ia pun pergi, udara saat itu sangat panas. Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah.

Maka Disentuh lelaki itu dan dibangunkan oleh Sultan murad, ternyata lelaki itu telah wafat.

Orang-orang yang lewat di sekitarnya tidak ada yang peduli dengan Keadaan mayat lelaki tersebut.

Maka Sultan murad yang saat itu menyamar sebagai rakyat biasa, Memanggil mereka yang saat itu lewat.

kemudian mereka bertanya kepada sultan: "Ada apa? Apa yang kau inginkan?".

Sultan menjawab: "Mengapa orang ini wafat tapi tidak ada satu pun diantara kalian yang ngurus dan membawa kerumahnya? Siapa dia? Dan dimana keluarganya?"

Mereka berkata: "Orang ini Zindiq, pelaku maksiat, dia selalu minum khamar (mabuk mabukan) dan selalu berzina dengan pelacur".

Sultan menjawab: "Tapi . . bukankah ia juga Umat Rasulullah Muhammad SAW? Ayo angkat dia, kita bawa ke rumahnya".

Maka Mereka mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.

Ketika sampai di rumahnya, saat istri lelaki tersebut mengetahui suaminya telah wafat, ia pun sedih dan menangis. Tapi orang-orang langsung pada pergi semua, hanya sang Sultan dan kepala pengawalnya yang masih tinggal dirumah lelaki itu.

Kemudian Sang Sultan bertanya kepada istri laki-laki itu: "Aku mendengar dari orang-orang disini, mereka berkata bahwa suamimu itu dikenal suka melakukan kemaksiatan ini dan itu, hingga mereka tidak peduli akan kematiannya, benarkah kabar itu".?

Maka Sang istri menjawab: "Awalnya aku menduga seperti itu tuan. Suamiku setiap malam keluar rumah pergi ke toko minuman keras (khamar), kemudian membeli sesuai kemampuannya. Ia bawa khamar itu ke rumah, kemudian membuangnya ke dalam toilet, sambil berkata: "Alhamdulillah Aku telah meringankan dosa kaum muslimin".

Suamiku juga selalu pergi ke tempat pelacuran, memberi mereka uang dan berkata kepada Sipelacur: "Malam ini merupakan jatah waktuku, jadi tutup pintumu sampai pagi, jangan kau terima tamu lain!".

Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa pemuda-pemuda Islam".

Tapi, orang-orang yang melihatnya mengira bahwa ia selalu minum minuman keras (khamar) dan melakukan perzinahan. Dan berita ini pun menyebar di masyarakat.

Sampai akhirnya suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku: "Kalau nanti kamu mati, maka tidak akan ada kaum muslimin yang akan memandikan jenazahmu, Dan tidak ada yang akan mensholatimu, tidak ada pula yang akan menguburkanmu".

Ia hanya tertawa, dan menjawab: "Janganlah takut wahai istriku, jika aku mati, aku akan disholati oleh Sultannya kaum muslimin, oleh para Ulama dan para Auliya Allah".

Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: "Benar apa yang dikatakannya, Demi Allah, akulah Sultan Murad Itu, dan besok pagi kita akan memandikan suamimu, mensholatinya dan menguburkannya bersama² masyarakat dan para ulama".

Akhirnya jenazah laki-laki itu besoknya dihadiri oleh Sultan Murad, dan para ulama, para syeikh dan juga seluruh warga masyarakat....!!

"Subhanallah"

Terkadang kita suka menilai orang dari apa yang kita lihat dan kita dengar dari omongan orang orang. Andai saja kita mengetahui apa yang tersembunyi di dalam hati seseorang, niscaya pasti kita akan menjaga lisan kita dari membicarakan orang lain...

*******
Sumber. buku harian Sultan Murad IV (Sultan Turki Utsmani, memerintah Sep 1623 - Feb 1640) yang berbahasa arab.


Ibnu Marawis


MARKAS FREEMASON SIAP DIBINA DI BUKIT JALIL






MARKAS FREEMASON SIAP DIBINA DI BUKIT JALIL

Close up bangunan Freemason at oug/Bukit Jalil (rumah Dajjal, Satanic Ritual) (boleh rujuk peta) di percayai di bina berhampiran projek penyambungan station LRT aliran ampang.

Mereka adalah penyembah syaitan, pengamal sihir dan agen Rothschild.

Apa nak jadi ni ??? Lodge freemason makin bertambah dan apa gunanya loji ini di kawasan ini ??? sedangkan kawasan ini terkenal dengan pengumpulan jemaah Tabligh nampak gayanya pihak zionis malaya ini tidak senang akan perkembangan islam antarabangsa yang berada di lokasi berdekatan masjid.

Maka agenda untuk menyesatkan umat bermulalah operasi dan memperluaskan dakyah mereka di kawasan ini Pertubuhan Freemason seluruh dunia ditaja sepenuhnya oleh Keluarga Rothschild. Jacob Rothschild adalah dalang peperangan di Palestin, Iraq, Libya, Syria, Myanmar, Lahad Datu, tragedi MH370 & MH17 etc.......

Yang mendukacitakan terdapat juga orang Melayu yang berpendidikan tinggi dan berpangkat besar menyertai pertubuhan Dajal.

Lihat logo Freemason dan bumbung Unfinished Pyramid dibahagian paling atas seperti wang kertas dollar AS.

Mengapa unfinished pyramid? Kerana bahagian paling atas akan disiapkan oleh Al Masih Ad Dajjal semasa New World Order.

Bertambahnya kuil Freemason di Malaysia, bererti agenda New World Order semakin giat berjalan..

Mungkin ini HQ bagi freemason di Malaysia?
















Monday, March 28, 2016

Salam Kematian

Semakin hari
Aku rasakan semakin dekat
Hadirnya hanya sekali
Namun sentiasa membayangi
Bagaimanakah nanti aku di sana
Tenangkah...?
Sentosakah...?
Atau hanya ditemani alam gelita
Dihimpit pula haiwan berbisa
Aduh...
Azabnya sebelum bermula
Ya Allah...
Ya Rahman Ya Rahim
Engkau tunjukkan aku kematian
namun Engkau sembunyikan aku balasanMu
Engkau berikan aku akal
Namun Engkau selitkan kedhaifan
Tidaklah termampu untuk aku merungkainya
Ya Allah...
Aku hanya khalifahMu
Izinkan aku tunaikan janjiku
Sebelum Izrail menjemputku.

Nukilan
- tika kasih bertasbih -

Sunday, March 20, 2016

Aku Sayang Allah

Aku sayang kamu..
Aku sayang DIA..
Tanpa DIA kita tak mungkin bersua..
Kerana DIA aku mampu lihat kamu..
Kerana DIA aku boleh lihat dunia...

Aku sayang kamu..
Aku juga sayang DIA..
DIA yang mengajar tentang semua..
Tentang kehidupan..
Tentang manusia..
Tentang kamu..
Jangan kamu pisahkan..
Antara aku dan DIA..
Andainya aku..kau tinggalkan..
Aku hanya digelar…“bekas” kekasih…

Tapi…
Jika aku tinggalkan DIA..
Tiada “bekas” untukku..
Tiada “bekas” untuknya..
Kerana…
Darah merah yang mengalir adalah 'darah' DIA…

Kemaafan darimu ku pinta..
Aku tidak akan sayang kamu..
Tanpa restu dari DIA..
Aku tidak akan sayang kamu..
Tanpa keredhaan-NYA..

Salam Sarat Rasa Rindu Bertemu DenganMU

Ya ALLAH! maafkan aku apa yang mereka tidak tahu tentang aku..dan jadikanlah aku lebih baik daripada apa yang mereka sangkakan.

Warkah Untuk Yang Tersayang

Andaikan aku dapat mengungkapkan gejolak rasa di hatiku
Akan kubisikkan kata-kata indah untukmu
Namun di saat bayang-bayang keraguan itu selalu menghampiri untuk ku mengatakannya
Melalui warkah ini kan ku luahkan perasaan yang selama ini menggangguku...

Sejak pertama kali melihatmu ada perasaan tertarik dan terpesona
Kulihat pandangan pertama begitu indahnya dirimu
Hingga tumbuh perasaan di hatiku
Disaat kuberanikan tuk meluapkan perasaan di hati
Melalui warkah ini, aku nyatakan aku mencintaimu...

Walau di matamu aku bukanlah siapa-siapa
Bukan teman, bukan sahabat, bukan orang yang engkau kenali
Bahkan juga mungkin bukan orang yang menjadi dambaan di hatimu
Lewat warkah aku mencuba singgah sejenak dalam istana cintamu
Walau hanya sedetik dan akan pamit bila tiada balasan warkah darimu untukku...

Memang sulit untukku berharap banyak
Agar bisa menjadi orang yang terpenting dalam hidupmu
Kerna itu permintaan yang teramat besar bagiku
Aku hanya berharap suatu saat nanti jika kau melihatku
Kau akan tersenyum dan berkata "dia selalu menyayangiku"...

Nukilan
- tika kasih bertasbih -

Luahan Hati Cinta

Pernah aku mengimpikannya,  
memasang angan-angan andai dapat kumilikimu...
tetapi siapalah diriku ini,
ku bukan yang terbaik
yang ada di hatimu...

Malah pernahkah aku ada di hatimu..
kerna aku cuma mengintaimu dari jauh...
walaupun aku tahu bahawa aku tidak dapat memilikimu
namun aku masih mencintaimu..
kerna sekali cinta,aku tetap cinta..
andai rasa ini rasamu jua,
kamu akan mengetahui sakitnya hati
apabila mencintai seseorang secara diam-diam..
melihatnya bersama yang lain,
cukup membuatkanmu
cemburu tidak semena-mena..
aku hanya mampu mengharapkan
kamu akan berbahagia bersama pilihan hatimu..
berbahagialah si dia yang mendapat cintamu...

Nukilan
-tika kasih bertasbih -

Saturday, April 30, 2011

Apa Itu Maksiat?



Maksiat Zahir

IMAM GHAZALI rahimahullah berkata bahawasanya agama itu terbahagi kepada dua.

Pertamanya meninggalkan maksiat yang ditegah dan satu bahagian lagi adalah mengerjakan segala yang disuruh. Lazimnya, berbuat taat dan menurut segala yang disuruh itu adalah lebih mudah berbanding dengan meninggalkan perkara yang dilarang. Kerana itulah Nabi SAW bersabda,

“Orang yang berhijrah itu adalah seorang yang meninggalkan kejahatan dan orang yang berjihad ialah seorang yang memerangi hawa nafsunya.”

Individu yang berbuat maksiat adalah mereka yang mengkhianati Allah dan mengkufuri nikmat yang dianugerahkan-Nya. Ini kerana anggota tubuh badan adalah satu nikmat dan amanah Allah kepada hamba-Nya.

Sekiranya hamba tersebut menggunakan anggota itu kepada perlakuan maksiat, ia telah menyalahi fitrah kejadiannya sendiri. Di waktu inilah seseorang itu menjadi kufur terhadap nikmat Allah.

Oleh itu, hendaklah setiap individu muslim menjaga sungguh-sungguh seluruh anggota badannya terutamanya anggota yang tujuh iaitu memelihara MATA, TELINGA, LIDAH, PERUT, KEMALUAN, TANGAN dan KAKI. Ini kerana neraka Jahannam itu terdiri dari tujuh pintu dan tidak terhumban ke dalamnya anak Adam melainkan maksiat anggota yang tujuh itu.

Mata yang dianugerahkan Allah untuk melihat dan memimpin anggota tubuh yang lain wajib dielakkan dari melihat empat perkara. Peliharalah mata dari melihat perkara yang haram seperti aurat perempuan, melihat gadis remaja dengan iringan syahwat, melihat kepada sesama muslim dengan pandangan yang menghinakan dan melihat segala keaiban orang lain.

Telinga yang berfungsi untuk mendengar sesuatu harus dicegah dari mendengar segala perkataan bid’ah yang menyimpang dari ajaran agama, mendengar umpat-mengumpat dan kata-mengata, mendengar perkataan yang keji dan juga mendengar perkataan yang batil dan sia-sia.

Lidah diciptakan oleh Allah untuk berkata-kata. Maka hendaklah ia digunakan mengikut fungsinya yang benar. Janganlah sampai ia diseleweng dengan menuturkan kalimah dusta walau untuk tujuan bergurau-senda, mengumpat, menfitnah, bertengkar dan mengucapkan segala perkataan kotor. Rasulullah SAW bersabda,

” Sesungguhnya dusta itu satu pintu dari sifat munafik.”

Tetapi dalam keadaan tertentu kita harus berdusta, misalnya untuk mendamaikan dua orang yang berkelahi atau suami-isteri yang bergaduh, yang mana tidak mungkin mereka dapat didamaikan kecuali dengan berdusta. Begitu juga dengan mengumpat. Mengumpat dibenarkan jika membawa maslahah (kebaikan) yang meliputi pada enam keadaan :-

-Mendedahkan kejahatan penjenayah supaya dihukum pemerintah atau mendedahkan kezaliman pemerintah supaya dihukum oleh rakyat.

-Mendedahkan perbuatan mungkar seseorang supaya dia meninggalkan maksiat tersebut.

-Mendedahkan kezaliman seseorang untuk menuntut hak dan keadilan.

-Mendedahkan kefasikan dan kezaliman seseorang kepada orang yang belum mengetahuinya bagi mengelakkanmereka bersahabat dengan si fasiq atau si zalim itu.

-Memperkenalkan seseorang yang tidak dikenali melainkan dengan menyebut keaiban yang ada pada dirinya.

-Menyebut akan sifat keji orang yang masyhur dengan kezaliman, kefasikan atau kejahatannya.

Selain dari enam situasi di atas, kita dilarang sama sekali dari mengumpat walau apa yang dikata itu ada kebenarannya. Dalam hal ini, Rasulullah SAW bersabda,

“Jangan mengumpat sebahagian kamu akan sebahagian yang lain. Adakah sebahagian kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Sudah tentu kamu benci.”

Perut pula hendaklah dipelihara dari memakan yang haram dan yang syubhah (tidak jelas antara yang halal dan haram). Ini kerana makanan yang kita makan akan menjadi darah daging. Rasulullah SAW bersabda,

” Setiap daging yang tumbuh dari makanan yang haram maka neraka adalah lebih utama untuknya.”

Rasulullah SAW turut bersabda lagi,

” Ibadat dan ilmu yang disertai dengan memakan rezeki yang haram seperti membina rumah di atas himpunan najis.”

Seterusnya, Imam Ghazali mengingatkan kita agar menjaga kemaluan dari segala yang diharamkan ke atasnya oleh Allah. Hendaklah ia dipelihara sebagai mana firman Allah,

” Dan mereka yang memelihara akan kemaluan mereka melainkan ke atas isteri mereka atau ke atas hamba sahaya mereka, meka sesungguhnya mereka tiada dicela.”

Tangan turut harus dijaga dengan sebaik-baiknya dari memalukan dan menjatuhkan maruah sesama Islam. Ia juga janganlah digunakan untuk mencapai tujuan yang jahat atau menyuruh berbuat yang haram.

Manakala kedua kaki pula hendaklah dipelihara dari melangkah ke tempat-tempat maksiat yang ditegah oleh syarak. Dan juga kedua kaki itu hendaklah dikawal dari menghadap pemerintah yang zalim tanpa sebarang keadaan darurat yang mendesak. Begitulah nasihat Imam Ghazali didalam kitabnya yang agung, ‘ Bidayatul Hidayah.’

Sesungguhnya di akhirat nanti segala anggota tersebut akan memberi kesaksian di atas apa yang dikerjakan di muka bumi ini sebagaimana firman Allah di dalam Surah Ya-Siin, ” Pada hari Kami kunci mulut-mulut mereka dan tangan-tangan mereka memberitahu Kami dan kaki mereka pula menjadi saksi tentang apa yang telah mereka usahakan.


Maksiat Batin

Apabila disebut sahaja maksiat, kita tahu bahawa ia merupakan suatu perkara
yang dimurkai ALLAH s.w.t. Kita menyedari apabila kita dan orang lain
melakukan maksiat. Tetapi kita selalu hanya sedar maksiat itu dari sudut
maksiat zahir sahaja. Kita selalu alpa terhadap maksiat-maksiat batin yang
kita lakukan yang ianya boleh membahayakan diri kita sendiri.

Maksiat Batin merupakan maksiat yang berlaku kerana perlakuan atau tabiat
hati dan jiwa manusia. Ahli-ahli sufi menjadikan maksiat-maksiat batin ini
sebagai musuh dan serangannya.

Di antara maksiat-maksiat batin ini adalah:-

1 . Tamak.
2 . Marah.
3 . Hasad Dengki.
4 . Bakhil.
5 . Takbur.
6 . Hairan pada diri sendiri.
7 . Riak.
8 . Cintakan dunia.
9 . Cintakan kemegahan.
10. Sifat lain yang setara dengannya.

Perkara ini juga disebut sebagai penyakit hati yang wajib bagi setiap
individu muslim berusaha menghapuskannya demi kesejahteraan dunia dan
akhirat.

Firman ALLAH dalam surah As-Syams Ayat 9-10

Maksudnya:-

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang membersihkan dirinya
(lahir dan batin). Dan benar-benar rugi (menyesal) orang yang mengotori
dirinya.”

Wallahu a’lam..